Maintenance/perawatan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk merawat ataupun memperbaiki suatu kerusakan mesin. Di dunia industri perawatan sangat penting dilakukan karena dapat mempengaruhi proses produksi suatu barang dimana jika terjadi kerusakan pada mesin dan tidak dilakukan perawatan maka proses produksi di industri tersebut dapat berhenti dan tidak berjalan. Perawatan/maintenance sendiri dapat berupa perbaikan mesin yang sudah dalam kondisi rusak maupun dapat berupa perawatan kecil yang berjalan seperti pelumasan dan penyetelan mesin. Saat ini sudah banyak industri yang telah menerapkan segala bentuk perawatan pada mesin yang ada di lingkup industrinya agar proses produksi tidak sampai terhenti karena terjadi kerusakan pada mesin yang tidak dapat diperbaiki karena tidak tersedianya sparepart maupun tenaga ahli yang bertugas merawat mesin.
Ditinjau dari pelaksanaannya maintenance dapat dibagi menjadi dua bagian yakni
- Perawatan yang direncanakan (planned maintenance)
- Perawatan yang tidak direncanakan (unplanned maintenance)
Perawatan yang direncanakan adalah suatu bentuk kegiatan perwatan mesin yang telah direncanakan sebelumnya
Sedangkan yang dimaksud dengan perawatan yang tidak direncanakan adalah perawatan darurat/emergency maintenance adalah perbaikan yang sewaktu waktu dapat terjadi dan harus segera dilakukan karena kerusakan yang tidak terdua/mendadak
Bentuk Bentuk Perawatan Mesin
Perawatan pencegahan (preventive maintenance)
Perawatan pencegahan (preventif) adalah jenis perawatan yang ertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih besar dengan cara melakukan cleaning, insoeksi, perbaikan kecil, pelumasan maupun penyetingan mesin.
Perawatan korektif (corrective maintenance)
Sedangkan perawatan korektif adalah jenis perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi mesin agar sesuai dengan sandar yang telah dietapkan. Bentuk perawatan jenis ini bisa berupa modiifkasi maupun penggantian.
Baca Juga : Perawatan korektif
Running maintenance
Pekerjaan perawatan yang dilakukan keapda mesin saat dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam melayani proses produksi.
Breakdown maintenance (RTF = Run To Failure)
Adaah strategi perawatan dimana mesin dibiarkan saja beroperasi sampai kerusakan terjadi.
Perawatan Prediktif
Perawatan prediktif ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca indra atau alat-alat monitor yang canggih.
Istilah istilah dalam maintenance
Availability: ketersediaan/kesiapan mesin untuk dioperasikan
MTBF (mean time between failure): jangka waktu antara dua kerusakan berturut-turut.
MTTR (mean time to repair): jangka waktu untuk menyelesaikan perbaikan.
Down time: periode waktu dimana mesin tidak dapat dioperasikan
Facility register (master equipment list): basis data peralatan, termasuk komponen dan perlengkapannya
Maintenance management: pengelolaan kegiatan perawatan
Maintenance planning: perencanaan kegiatan perawatan selama 1 tahun.
Maintenance scheduling: penjadwalan kegiatan perawatan selama 1 tahun.
Overhaul: membongkar mesin sebagian atau keseluruhan dan memperbaikinya supaya diperoleh kondisi sesuai standar.
User: pengguna
Owner: pemilik
Vendor: penyedia alat/mesin
Efficiency: running hours / (running hours + down time)
Trip: mesin mati secara otomatis karena ada parameter operasi (suhu, getaran dll) yang melebihi batas aman.
Shut in: mesin dimatikan secara sengaja.
Shut down: mesin mati dengan sendiri.